Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Jenis-Jenis Kertas dalam Industri Printing Masa Kini

 Mau ngeprint tapi bingung milih kertas yang sesuai? Tentunya kertas merupakan benda yang gak asing bagi kita semua. Kertas adalah bahan dasar buku maupun benda-benda lainnya yang kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari guys. Tapi ketika kamu akan membuat suatu produk berbahan kertas, gak jarang menimbulkan kebingunan dalam memilih jenis kertas yang sesuai. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui apa aja sih jenis-jenis kertas yang umum tersedia apalagi kami ingin memilih printing stiker label kosmetik. Yuk simak jenis-jenis kertas yang bisa kamu gunakan untuk mencetak berbagai produk!

1. Concorde

Kertas concorde memiliki permukaan yang penuh dengan serat garis dan bergelombang. Walaupun begitu, concorde merupakan jenis kertas yang cenderung lembek sehingga mudah dilipat. Kertas concorde biasa digunakan untuk membuat sertifikat, kartu undangan, kartu nama, dsb.

2. Buffalo

Kertas buffalo memiliki permukaan yang bertekstur kasar dapat terlihat jelas secara kasat mata dan cenderung tebal. Jenis kertas buffalo ini tergolong ramah lingkungan karena dapat terbuat dari proses daur ulang. Kertas buffalo biasa digunakan sebagai cover buku, note, agenda, dsb.

3. Stiker Bontak

Stiker bontak memiliki bahan dasar kertas biasa, namun dengan daya rekat yang sangat baik. Kekurangan dari stiker bontak adalah tidak tahan terhadap air, sehingga mudah robek. Stiker bontak biasa digunakan sebagai stiker label atau promosi, stiker kemasan produk, poster, dsb. Jenis bahan ini memiliki ketebalan yang cenderung tipis sehingga bisa mengikuti permukaan yang melengkung dan tidak rata.

4. Stiker Vinyl Transparan

Stiker transparan memiliki bahan dasar plastik lentur atau vinil yang tidak memiliki warna belakang atau bening. Jenis bahan ini dapat digunakan pada benda yang ingin diberikan informasi tambahan berupa stiker, tapi tidak tertutup oleh stiker pada umumnya. Stiker transparan biasa digunakan sebagai souvenir, ditempel pada benda plastik maupun kaca seperti botol kemasan, dsb.

5. Stiker Vinyl

Stiker vinyl memiliki bahan dasar plastik lentur atau biasa disebut vinyl. Kelebihan stiker ini adalah tahan air dan kondisi cuaca, tidak mudah rusak atau robek. Jenis bahan ini sangat awet digunakan dalam jangka waktu lama sehingga cocok digunakan di luar ruangan atau outdoor. Tampilan akhir dari stiker vinyl dapat dibuat glossy maupun doff. Stiker vinyl biasa digunakan sebagai stiker label atau promosi, stiker kemasan produk, souvenir, dsb.

6. Stiker HVS

Stiker HVS memiliki bahan dasar kertas HVS yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis bahan ini memiliki permukaan yang tidak terlalu halus dan memiliki lem dengan daya rekat yang mudah lepas serta tidak tahan air. Stiker HVS cocok digunakan pada permukaan yang datar seperti digunakan untuk membuat souvenir.

7. Art Paper

Art paper memiliki permukaan yang bertekstur halus dan licin di kedua sisinya. Jenis bahan ini cenderung tahan terhadap air, paparan sinar matahari, dan lebih awet sehingga tidak akan rapuh meski disimpan dalam jangka waktu lama. Gramasi yang umum dipakai beranekaragam sesuai dengan fungsinya masing-masing. AP (Art Paper) 120 gr dan 150 gr biasa digunakan untuk mencetak kupon, brosur, flyer, cover cd, kalender jepit kaleng, amplop, dsb. AP 210 gr dan 260 gr biasa digunakan untuk mencetak kupon, kartu nama, daftar menu, poster, kartu undangan, map, kalender jepit kaleng, dsb. Sedangkan, AP 310 gr biasa digunakan untuk mencetak name tag, hang tag, kartu nama, sertifikat, map, dsb.

8. Matt Paper

Matt paper memiliki permukaan mirip dengan kertas Art Paper, namun dengan tampilan yang tidak mengkilat atau semi-doff. Jenis bahan ini biasa digunakan untuk mencetak majalah karena menampilkan kesan doff pada tampilan kertasnya. Selain itu dapat digunakan untuk mencetak poster, flyer, brosur, dsb. Gramasi yang umum dipakai adalah 150 gr.

9. Kertas HVS

Kertas HVS memiliki permukaan yang bertekstur tidak terlalu halus dan permukaannya bergelombang. Jenis bahan ini memiliki warna putih di kedua sisinya sehingga biasa digunakan untuk mencetak dokumen, buku, surat, maupun untuk mencetak fotocopy. Gramasi yang umum dipakai adalah 70 gr, 80 gr dan 100 gr.

10. Glory

Glory merupakan jenis kertas yang mirip dengan kertas foto dengan permukaan yang mengkilap, namun memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kertas foto. Jenis bahan ini biasa digunakan untuk mencetak foto karena tampilannya yang mengkilap.

11. Blueswhite

Blueswhite atau sering disingkat dengan BW merupakan jenis kertas dengan permukaan yang tidak terlalu halus dan cukup tebal. Jenis bahan ini biasanya digunakan untuk membuat kalender duduk, kartu undangan, kartu nama, sertifikat, dsb.

12. BC

BC atau Brief Card atau sering disebut sebagai kertas manila memiliki permukaan yang mirip dengan kertas BW. Kertas BC juga terdiri dari banyak warna seperti merah, kuning, biru, hijau, putih. Bahan jenis ini biasa digunakan untuk mencetak kupon, kartu undangan, kartu absensi, kartu nama, kalender, maupun sebagai sampul buku atau hard cover, dsb.

Nah, itu dia beragam jenis kertas beserta fungsinya masing-masing guys. Sudah gak kebingungan lagi dong dalam memilih jenis kertas sesuai kebutuhan mu. Ingat pelajari dulu karakteristik masing-masing jenis kertas agar sesuai dengan produk yang kamu inginkan ya guys.

Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis-Jenis Kertas dalam Industri Printing Masa Kini"